
METRO — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Nasional Anti Narkoba (GRANAT) Kota Metro menggelar sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di tingkat pamong Kelurahan Yosodadi, Metro Timur. Acara ini berlangsung di aula setempat pada Rabu, 24 September 2025.
Pada kesempatan tersebut, hadir narasumber dari Penyuluh Narkoba Ahli Muda Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Metro, Ari Kurniawan, serta Ketua Harian GRANAT Kota Metro, Naim Emel Prahana. Naim menghimbau kepada masyarakat Kota Metro, khususnya masyarakat Kelurahan Yosodadi, baik usia remaja maupun dewasa, untuk bersama-sama mencegah dan memberantas penyalahgunaan narkoba di tingkat pamong.
“Mari kita jauhi narkoba dan pilih hidup sehat. Pamong, RT, RW hendak memperhatikan remaja-remaja di lingkungan sekitar kita,” ujar Naim.
Dengan sosialisasi dan edukasi tentang bahaya narkoba di lingkungan Kelurahan Yosodadi, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kesadaran dan kemampuan untuk membuat pilihan yang tepat dalam Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika.
Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat karena dapat menciptakan masyarakat Kota Metro yang sehat, produktif, dan bebas dari narkoba.
“Mari kita bergabung, para pamong, dalam mendukung pemerintah. Kami hadir di sini mengajak orang tua, ibu, dan bapak menjadi bagian dari solusi untuk menciptakan Kota Metro Bersih dari Narkoba atau bersinar,” beber Naim.
Penyuluh Narkoba Ahli Muda BNN Kota Metro, Ari Kurniawan, mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi P4GN ini merupakan agenda dari GRANAT Kota Metro. Pihaknya dihadirkan sebagai narasumber untuk memberikan materi tentang P4GN kepada para peserta yang berjumlah 50 orang yang hadir pada kesempatan tersebut.
“Peserta kita pada hari ini terdiri dari para pamong, RT, RW, kader PKK, Karang Taruna, dan Posyandu,” ungkap Ari.
Sosialisasi yang diadakan oleh GRANAT Kota Metro bekerja sama dengan pemerintah setempat dan BNN Kota Metro ini bertujuan untuk bersama-sama menghimbau kepada orang tua untuk memperhatikan anak-anak mereka di usia remaja.
“Kita kembalikan lagi peran serta orang tua di lingkungan masing-masing untuk memperhatikan pergaulan anak-anak dan pemakaian gadget,” tambah Ari.
Menurutnya, dengan kemajuan teknologi saat ini, banyak disalahgunakan oleh remaja, seperti peredaran gelap narkoba yang menggunakan platform media sosial.
“Jangan sungkan untuk melakukan pengawasan atau menegur jika ada orang asing yang mencurigakan di lingkungan kita. Selain narkoba, musuh anak-anak kita sekarang adalah penggunaan gadget, judi online, dan kenakalan remaja,” pungkasnya. (Rusia).