METRO – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Anti Narkotika (GRANAT) Kota Metro mengadakan sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) bagi pelajar di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Metro.
Acara berlangsung di Aula Kampus 2 sekolah setempat pada Sabtu, 20 September 2025. Sosialisasi yang diadakan GRANAT tersebut bertujuan memberikan penerangan tentang pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba di lingkungan pelajar MAN 1 Kota Metro.
Kegiatan sosialisasi tersebut mengusung tema “Menuju Kota Metro Bersih dari Narkoba (Bersinar)” dan dihadiri langsung oleh Ketua Harian GRANAT Kota Metro, Naim Emel Prahana.
Naim menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan program GRANAT, yaitu memberikan sosialisasi kepada pelajar Kota Metro terkait P4GN.
“Siswa-siswi di MAN 1 Metro adalah bagian dari pelajar di Kota Metro yang harus kita bimbing dari bahaya narkoba. Jika mereka tidak kita beri tahu, sindikat-sindikat narkoba bisa saja memberikan tipuan-tipuan yang terstruktur,” jelas Naim.
Selain memberikan pengetahuan tentang bahaya narkoba, pihaknya juga memberitahukan budaya hidup sehat dan belajar yang baik. “Dengan demikian, mereka dapat menggunakan waktu sebaik-baiknya dan tidak berpikir lagi untuk melakukan hal-hal yang buruk,” ujarnya.
Menurut Naim, pelajar merupakan sasaran empuk sindikat-sindikat narkoba yang sangat mengkhawatirkan, seperti banyaknya pemberitaan terkait penyalahgunaan narkoba di lingkungan pelajar. “Sehingga, pelajar ini dapat dikatakan sebagai korban oleh sindikat-sindikat narkoba. Mereka diajak dan ditawari, kemudian ikut-ikutan saja tanpa mengetahui akibatnya,” imbuhnya.
GRANAT Kota Metro hadir untuk memberikan berbagai informasi tentang bahaya narkoba kepada pelajar dengan cara yang menyenangkan dan santai. “Di sini, kita beritahukan kepada generasi Z tentang bahaya narkoba melalui sosialisasi dengan acara yang santai,” katanya.
Salah satu siswa MAN 1 Metro, Nabila Bella Azzahra, menuturkan bahwa kegiatan yang diadakan oleh GRANAT Kota Metro dalam mensosialisasikan tentang bahaya narkoba sangat menyenangkan dan santai. “Bagus, acaranya tidak tegang, tapi santai dan mudah dipahami,” ujarnya.
Menurutnya, acara tersebut sangat berguna untuk mereka di lingkungan pelajar karena dapat mengantisipasi pelajar dalam penyalahgunaan narkoba.
“Jadi, dengan acara semacam ini, kita bisa membedakan mana yang baik dan buruk, sehingga kita tidak gampang terpengaruh pada hal-hal yang buruk untuk diri sendiri,” ujarnya.
Nabila memberikan nasihat kepada siswa yang sudah terkena narkoba untuk berhenti, karena narkoba dapat merusak diri dan masa depan.
“Narkoba bukan solusi untuk menyelesaikan masalah, melainkan justru menambah masalah,” tuturnya. (Rusia).
