METRO — Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalaui Dinas Sosial (Dinsos) adakan rapat pembahasan razia dan penertiban gelandangan dan Pengemis di Bumi Sai Wawai, acara berlangsung di ruang rapat setempat Kamis (04/09/2025).
Kepala Dinsos Kota Metro, Ace Yuliwati menyampaikan dalam waktu dekat akan mengadakan razia dan penertiban gelandangan dan Pengemis di lingkungan wilayah Kota Metro. Penertiban tersebut akan dilakukan bergabung dengan berbagai sektor, Polres, Pol-PP dan dinas terkait.
Hal dilakukan berdasarkan tim terpadu berdasarkan Surat Keputusan Walikota Metro Nomor 400.9.4.1-77 tahun 2025, Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Sosial akan melakukan pembinaan terhadap gelandangan dan pengemis di Kota Metro.
“Kami akan membentuk tim akan begerak untuk membina gelandangan dan pengemis di Kota Metro, berdasarkan data ada 2 target yaitu gelandangan dan pengemis, ada sewaktu-waktu tertentu perlu pengamanan, dengan adanya tim terpadu tadi mungkin ada masukan dari Polres atau Kodim. Kita akan menentukan lokasi target gelandangan dan pengemis ini, ” ungkap Ace.
Ace juga menjelaskan waktu yang tepat akan bergerak bersama tim terpadu penanganan gelandangan dan pengemis di Kota Metro.
“Ada Waktu-waktu tertentu, Waktu yang terbaik kapan dan kita mengetahui target keberadaan gelandangan dan pengemis, dan kita akan bergerak bersama tim terpadu, setalah itu kita akan lakukan pembinaan, ” jelasnya.
Terkait gelandangan dan pengemis yang berasal wilayah luar Kota Metro, Dinsos bersama tim terpadu juga akan lakukan pembinaan dan melakukan kordinasi pada wilayah asalnya untuk dikembalikan.
“Kita akan kerja sama dengan Dukcapil, kita identifkasi jika dia bukan dari wilayah Metro, mereka yang dalam keadaannya sehat kita kembali kewilayah asalnya, ” Ujarnya.
Kepala Dinsos Metro berharap setelah dilakukan pembinaan terhadap Pengemis dan gelandangan di Kota Metro, mereka akan memberdayakan tidak sekedar memberi bantuan saja, sehingga pengemis di Kota Metro bisa mandiri.
“Kita berharap pengemis ini tidak lagi mengemis kita beri Bansos terapi sifatnya sementara pemberdayaan selamanya, jika dia masyarakat Kota Metro Kita beri bantuan agar mereka mau mandiri, tidak lagi menjadi pengemis lagi, ” pungkasnya. (Rusia)
