
Metro – Walikota Metro beserta Jajaran Forkopimda mengikuti Rapat Paripurna di Ruang Sidang DPRD Kota Metro pada hari Senin, (11/8).
Dalam giat tersebut di agendakan acara Paripurna Tahap I DPRD Kota Metro Tentang Pendapat Walikota atas Penyampaian Raperda Inisiatif DPRD Kota Metro dan Tanggapan/Jawaban Fraksi-Fraksi Atas Pendapat Walikota.
Dalam pidatonya Walikota menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah dalam hal ini sangat menyambut baik dan memberikan apresiasi pada Dua Raperda Inisiatif DPRD Metro.
“Telah kita ketahui bersama bahwa Pesantren merupakan pendidikan keagamaan Islam yang berbasis masyarakat baik secara satuan pendidikan ataupun sebagai wadah pendidikan” Ungkap Bambang.
Lembaga pendidikan yang berbasis pada Pesantren hingga saat ini mempunyai peran penting dalam aspek kehidupan sehari-hari.
Keberadaan Pesantren ini dapat mengembangkan, melindungi serta memberdayakan dunia pendidikan.
Walikota menekankan bahwa penyelenggaraan pesantren yang ada di kota Metro selain dukungan pemerintah daerah juga membutuhkan tuntunan dan Sinergi dari DPRD Kota Metro.
“Dalam pelaksanaan peraturan daerah ini nantinya sehingga pesantren yang ada di wilayah kota metro dapat lebih maksimal dalam hubungan fungsi sosial yaitu fungsi pendidikan fungsi dakwah dan kursi pemberdayaan masyarakat” jelas Bambang.
Mengenai Raperda Kota Metro tentang penyelenggaraan administrasi kependudukan yang telah disampaikan, Walikota sangat menyambut baik dan memberikan apresiasi.
Pemerintah Daerah mempunyai kewajiban untuk memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat dengan menciptakan sistem yang mampu mendukung pelayanan publik, salah satunya adalah penyelenggaraan akulturasi kependudukan.
Administrasi kependudukan merupakan rangkaian kegiatan penataan dan penertiban dalam penginputan dokumen dan data kependudukan melalui pendaftaran penduduk pencatatan sipil.
“Pemerintah Daerah mempunyai kewajiban untuk memberikan perlindungan dan pengakuan terhadap status pribadi dan status hukum atas peristiwa kependudukan dan peristiwa penting yang dialami oleh penduduk warga Kota Metro “tutup Bambang. (ADV).