SOLOK – Mantan Wali Kota Metro periode 2021-2024, dr. Wahdi Siradjuddin, tiba di tepi pemukiman Danau Singkarak, Kecamatan Batupusaka, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, setelah menempuh perjalanan dua hari dari Lampung. Kedatangannya dalam misi kemanusiaan untuk membantu korban banjir dan longsor yang melanda wilayah itu sejak 26 Desember 2025.
dr. Wahdi sampai di Puskesmas Batipusang Selatan pada Sabtu malam (13/12/2025) dan langsung disambut warga yang masih mengungsi. Saat menyaksikan langsung kondisi kota yang porak-poranda, ia tak kuasa menahan haru.

“Saya tidak bisa istirahat lagi melihat saudara kita yang menjadi korban. Haru saya tidak terbendung,” ujarnya dengan suara bergetar.
Tanpa banyak bicara, ia bersama tim langsung menurunkan bantuan logistik makanan dan obat-obatan, serta memeriksa kesehatan para pengungsi. Yang membuatnya terkesan justru adalah semangat dan sikap warga.
“Para pengungsi di sini tidak ada satupun yang mengeluh. Kedatangan saya justru disambut keceriaan,” ungkapnya.
Momen paling mengharukan terjadi ketika dr. Wahdi berinteraksi dengan seorang ibu hamil yang dengan tenang bercerita tentang perjuangannya bertahan di tengah bencana.
“Ada ibu hamil di sini, mereka semua ceria dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Mereka menganggap ini sebagai ujian. Ini sikap luar biasa yang harus menjadi teladan kita bersama,” katanya.
dr. Wahdi mengingatkan pentingnya menjaga kelestarian alam untuk mencegah bencana serupa terulang di tempat lain.
“Kepada masyarakat dan para pengembang, mari bersama-sama menjaga alam khususnya hutan. Jangan sampai kita melewati batas sehingga menimbulkan kerusakan yang akhirnya merugikan banyak orang,” pesannya tegas.
Kunjungan mantan wali kota ini menjadi suntikan semangat bagi warga yang masih berjuang memulihkan diri dari bencana, sekaligus pengingat akan pentingnya solidaritas dan kepedulian antar sesama. (Rusia).
