
Metro — Proyek rehabilitasi gedung Puskesmas Mulyojati, Metro Barat, yang menelan anggaran sebesar Rp200 juta, telah selesai dikerjakan. Namun, upaya untuk mendapatkan informasi mengenai proyek ini menemui jalan buntu. Kepala UPTD Puskesmas Mulyojati, Surtini, tidak berada di tempat ketika awak media berkunjung untuk melakukan konfirmasi.
Staf puskesmas yang berada di lokasi hanya memberikan jawaban singkat, “Udah janji belum bang, coba ditunggu di lobi,” ketika diminta untuk bertemu dengan Kepala Puskesmas. Senin (06/10/2025).Namun, setelah menunggu selama satu jam, Kepala Puskesmas tidak kunjung muncul.
Tidak hanya itu, Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Metro, Sabarina, juga tidak membalas pesan yang dikirimkan oleh tim media. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang transparansi penggunaan anggaran proyek tersebut.
“Apakah proyek ini benar-benar berjalan dengan baik? Mengapa tidak ada keterbukaan informasi mengenai anggaran dan hasil pekerjaan?” demikian pertanyaan yang muncul di benak masyarakat.
Proyek rehabilitasi gedung Puskesmas Mulyojati ini bersumber dari APBD Kota Metro dan diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Namun, tanpa adanya transparansi dan komunikasi yang baik dari pihak terkait, masyarakat tidak dapat mengetahui apakah proyek ini telah berjalan sesuai dengan harapan.
Kita berharap agar pihak terkait dapat memberikan informasi yang jelas dan transparan mengenai proyek ini, sehingga masyarakat dapat merasa yakin bahwa anggaran yang digunakan benar-benar bermanfaat bagi kepentingan masyarakat. (Tim).