METRO — Walikota Metro, Bambang Iman Santoso, baru-baru ini melantik beberapa pejabat, termasuk Kuswidaryanto sebagai Camat Metro Selatan. Sebelumnya, Kuswidaryanto menjabat sebagai Pelaksana Kecamatan Metro Barat.
Kuswidaryanto dilantik untuk menggantikan Plt. sebelumnya, Margenta. Namun, perlu diingat bahwa Kuswidaryanto pernah tersandung masalah dugaan kasus asusila pada tahun 2022. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang proses seleksi dan pertimbangan yang dilakukan oleh pemerintah kota.
Muncul banyak pertanyaan tentang bagaimana Walikota Metro bisa melantik pejabat tanpa mempertimbangkan latar belakang mereka secara menyeluruh. Apalagi jika ada pejabat yang memiliki catatan kasus yang serius, seperti dugaan percobaan pemerkosaan yang dilaporkan ke polisi pada tahun 2022.
Meskipun Kepala Inspektorat Kota Metro, Hendri Dunan telah memberikan pernyataan terkait hal tersebut, awak media merasa perlu meminta hak jawab dari Kuswidaryanto. Untuk memberikan kesempatan kepada Kuswidaryanto untuk memberikan jawaban, awak media mencoba menghubungi beliau melalui pesan WhatsApp. Namun, tidak ada respons dari Camat tersebut.
Awak media juga mendatangi kantor Kecamatan Metro Selatan, tetapi staf di resepsionis mengatakan bahwa Camat belum pernah menginjakkan kaki di kantor sejak dilantik.
“Belum ada pak, Camat baru dilantik belum pernah masuk,” ujar staf di kantor Kecamatan Metro Selatan pada Senin (29/09/2025).
Awak media meminta klarifikasi lebih lanjut, tetapi Kuswidaryanto sepertinya berusaha menghindari konfirmasi. Hingga berita ini diterbitkan, Kuswidaryanto belum membalas pesan singkat dari awak media.
Kita akan terus memantau perkembangan situasi ini dan memberikan informasi terbaru jika ada perkembangan lebih lanjut. (Tim).
