
METRO – Pemerintah Kota (Pemkot) Metro menggelar sosialisasi penyuluhan hukum di satuan pendidikan Kota Metro. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Wakil Wali Kota Metro, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Metro, serta Kejaksaan Negeri (Kejari) Metro. Acara berlangsung di UPTD SD Negeri 2 Metro Timur dan mendapat perhatian serius dari tenaga pendidik.
Wakil Wali Kota Metro, M. Rafieq Adi Pradana, menegaskan pentingnya antisipasi bullying terhadap pelajar. Ia meminta pihak sekolah tidak ragu mengambil langkah tegas dan segera melapor apabila terjadi kasus yang sulit diselesaikan.
“Kalau memang ada korban bullying di sini, tetapi bapak atau ibu tidak berani melapor dan ada tekanan, bisa melapor kepada kami. Karena kami sudah ada di depan ini, kami siap menyelesaikan kasus bullying,” tegas Rafieq saat memberi sosialisasi, Senin (25/8/2025).
Lebih lanjut, Rafieq berharap kasus bullying bisa dicegah melalui peran aktif guru.
Menurutnya, jika tenaga pendidik mengetahui adanya praktik bullying namun membiarkannya, maka sama saja ikut terlibat.
“Jika kami menemukan adanya bullying di sini, kami rasa pihak guru terlibat semua. Karena bullying itu awalnya ada pendiaman, sudah tahu ada tetapi tidak mau tahu,” jelasnya.
Wakil Wali Kota Metro juga menekankan pentingnya kerjasama guru dalam mengawasi murid, agar kasus bullying dapat perlahan dihapus dari sekolah-sekolah di Metro. Selain itu, ia menyinggung pentingnya perhatian pada jajanan sehat, kenakalan anak, hingga kecanduan media sosial di kalangan pelajar.
Sementara itu, Plt Kepala Disdikbud Kota Metro, Deddy Hasmara, menjelaskan bahwa bullying memiliki berbagai bentuk, baik fisik maupun verbal. Jika fisik mudah terlihat, maka bullying verbal sering kali luput dari perhatian.
“Itu yang terus kita canangkan kepada guru-guru, diminta komitmennya agar betul-betul maksimal memperhatikan aksi bullying anak. Karena secara verbal mungkin di sekolah aman, tetapi di luar bisa terbawa ke sekolah,” ungkap Deddy.
Senada, Kepala UPTD SD Negeri 2 Metro Timur, Zulkurnain, mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, kehadiran Wakil Wali Kota memberi motivasi lebih bagi tenaga pendidik dalam upaya mencegah dan mengantisipasi kasus bullying di sekolah. (ADV)