
Metro, Gardarepublik.id — SMA Negeri 2 Metro telah melaksanakan verifikasi faktual terhadap berkas persyaratan calon peserta didik baru untuk tahun ajaran 2025/2026. Kegiatan ini berlangsung selama sepekan, yakni pada 16–23 Juni 2025, sebagai bagian dari proses seleksi dalam Sistem Penerimaan Siswa Baru (SPMB) Selasa, (24/06/2025)
Ketua Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) SMA Negeri 2 Metro, Amar Fatkhalloh, menjelaskan bahwa verifikasi faktual dilakukan guna memastikan keaslian dan validitas seluruh dokumen yang dikumpulkan oleh calon siswa. “Kami ingin memastikan bahwa setiap berkas yang diterima benar-benar valid dan sesuai dengan kondisi lapangan, sehingga proses PPDB berjalan secara jujur dan adil,” ujarnya.
Proses verifikasi ini sangat penting, mengingat jumlah kuota yang tersedia hanya 324 peserta didik baru, yang diterima melalui berbagai jalur pendaftaran seperti zonasi, afirmasi, prestasi, dan perpindahan orang tua wali.
Ada tiga metode utama yang digunakan dalam proses verifikasi ini. Pertama, verifikasi melalui telepon (by phone) kepada orang tua atau wali calon siswa. Kedua, kunjungan langsung ke rumah calon peserta didik, khususnya bagi pendaftar dari jalur afirmasi, zonasi, atau perpindahan tugas orang tua. Ketiga, pihak sekolah juga mengundang calon siswa dan orang tua ke sekolah untuk klarifikasi dokumen yang dianggap perlu.
Kepala SMA Negeri 2 Metro, Ali Kurniawan, S.Pd., M.Pd., menyatakan bahwa verifikasi faktual merupakan bentuk komitmen sekolah dalam menegakkan integritas selama proses PPDB. “Langkah ini bukan hanya administratif, tetapi juga bentuk tanggung jawab moral kami untuk menjaga kualitas dan keadilan dalam seleksi,” tegasnya.
Melalui proses ini, pihak sekolah berharap dapat menyaring peserta didik baru yang benar-benar memenuhi persyaratan sesuai jalur yang dipilih, serta membangun budaya pendidikan yang akuntabel sejak awal proses penerimaan siswa.
“Alhamdulillah, hari ini (25/6/2025) pengumuman murid baru via online dengan jumlah siswa 324 murid baru yang terdiri dari 182 murid jalur domisili, 103 murid jalur prestasi, 38 murid jalur afirmasi dan 1 orang mutasi anak guru”, jelas Humas SPMB, Sri Mulyani. (Rusia).